Salah satu anime sepakbola legendaris yang sudah menemani sejak tahun 90an adalah serial Captain Tsubasa. Animasi Jepang yang satu ini merupakan besutan Yōichi Takahashi yang dibuat di tahun 1981 silam. Anime ini sendiri menceritakan kisah perjalanan seorang pesepakbola yang bernama Tsubasa Ozora.
Dalam perjalanannya menjadi juara World Cup, Captain Tsubasa bertemu dengan pemain Jerman yang bernama Karl Heinz Schneider. Tsubasa Ozora menganggap Karl Heinz Schneider sebagai rival terkuat yang pernah ia hadapi. Yuk kita lihat fakta tentang pemain Jerman yang satu ini.
1. Rival Terkuat Tsubasa Ozora
Sebenarnya di Jepang, orang yang menjadi rival sejati Tsubasa adalah Hyuga. Namun beda lagi urusannya kalau membahas kelas dunia. Tidak hanya Tsubasa saja yang menganggap Karl Heinz Schneider sebagai pemain yang hebat, bahkan Wakabayashi juga mengakuinya. Karl Heinz Schneider dianggap sebagai kaisar dari Jerman karena memiliki gaya bermain yang cepat dan memiliki tendangan kuat yang bernama Fire Shoot.
2. Menganggap Wakabayashi sebagai Rival
Karl Heinz Schneider juga menganggap Wakabayashi sebagai rival terkuatnya selain Tsubasa. Bagaimana tidak ? Wakabayashi berhasil menangkap Fire Shoot yang tidak dapat dihadang oleh kiper lainnya. Karl Heinz Schneider hanya berhasil menjebol gawang Wakabayashi dengan permainan tim, bukan dengan tendangan spesial miliknya tersebut.
3. Masalah Keluarga
Karl Heinz Schneider juga memiliki masalalu yang cukup kelam. Keluarganya bercerai. Ayahnya adalah pelatih Rottenburg yang dikejar-kejar oleh penggemar tim tersebut. Ayahnya dianggap sudah gagal dalam melatih tim dan sudah membuang pemain terbaik yang ada di Rottenburg.
4. Sifat Asli
Karl Heinz Schneider memiliki sifat yang sangat hangat, sangat berbeda dengan sifatnya yang keras ketika berada di lapangan hijau. Meski keluarganya sudah bercerai, Karl Heinz Schneider tetap menyayangi kedua orang tuanya. Ia juga sering terlihat memberikan senyuman kepada semua pendukungnya.
5. Inspirasi Asli
Ternyata pembuatan karakter Karl Heinz Schneider terinspirasi dari Karl Heinz Rummenige, yakni mantan pemain timnas Jerman. Sang pemain sudah berhasil mencetak 43 gol untuk timnas Jerman.