Baru-baru ini beredar berita dari Kota Surabaya, kota yang mendapatkan gelar Green Cities dari PBB ini sentak membut warga net heran dan bertanya-tanya, kenapa jalan raya Gubeng Kota Surabaya bisa mendadak ambelas.
Kerusakan dari ambelasnya tanah tersebut tidak tanggung-tanggung, Kedalaman tanah dari jalan Gubeng memiliki kedalaman mencapai 25-35 meter, serta memiliki panjangn kerusakana mencapai 60 meter, bahkan bekas amblasnya tanah mirip seperti kawah gunung atau jurang.
Foto yang beredar di media sosial menunjukan gambar yang cukup mengerikan, rasa penarasan bermunculan atas sumber penyebabnya itu di karenakan apa, waga sekitar yang tinggal dekat dengan jalan Gubeng juga masih tidak tahu pasti penyebabnya.
Tidak lama berlalu wakil dari wali kota Surabaya Bpk Wisnu Sakti Buana menginformasikan kepada publik penyebab amblasnya jalan Gubeng, semua kejadian tersebut di sebabkan oleh adanya pembangungan RS Siloam yang bersebelahan dengan lokasi kejadian.
Peristiwa yang membuat geger para pengguna media sosial ini terjadi tepat pada hari Selasa tanggal 18-12-2018 malam hari pukul 22.00 WIB, sedangkan jalan tersebut merupakan jalan utama atau jalan protokol yang menghubungkan ke daerah lain.
Volume kendaraan yang melintas di jalan Gubeng bisa mencapai puluhan ribu kendaraan, akibat kejadian amblasnya jalan Gubeng terpaksa pemerintah harus menutup akses jalan tersebut. Amblasnya Jalan ini tidak bisa di duga-duga, jalan yang terlihat kokoh ini seperti terhisap oleh bumi.
Ungkap dari Kepala Bappeko Surabaya Bpk Eri Cahyadi juga memastikan lagi ke publik, bahwasanya kejadian ini bukan terjadi karena bencana alam, namun murni terjadi oleh kesalahan pekerja proyek pembangunan RS Siloam, yang sedang mengerjakan proyek pembangunan lantai basment dengan ukuran yang besar serat memiliki kedalaman lumayan.