Desa yang di didirikan di area lereng pegunungan tentunnya memiliki tingkat kesulitan dalam mengelolah lahan, hal ini membuat beberapa desa mencari jalan keluar agar dapat mendirikan sebuah kawasan penduduk, sebagai contoh di kota besar pembangunan rumah Vertika atau yang sering di sebut apartemen.
Desain rumah seperti apartemen pastinya mampu menampung banyak orang untuk tinggal sengan akses jalan yang terbatas, desain ini merupakan inofasi sebagai mana ingin menciptakan khawasan yang dapat di tinggali banyak orang.
JIka memiliki lahan yang rata mungkin masih banyak solusi untuk pembangunan, bagai mana jika lahan yang akan di dijadikan kawasan penduduk, dan pastinya lokasi tersebut memang sudah ada seperti salah satunya adalah desa Masouleh tepatnya di pegunungan Albroz, Iran Utara.
Desa ini bisa dibilang desa yang memiliki desain yang sangat unik, selain keunikan yang di milki desa Masouleh ternyata desa ini sudah ada sejak 1.000 tahun lalu, pemilihan lokasi lereng gunung juga tepat di karenakan mreka membangun di areh lembah gunung, maka desa akan lebih mudah terkena bencana banjir.
Yang paling seru jika membahas desa ini adalah desain rumah yang mirip seperti sengkedan sawah, setiap tingkat dengan halaman yang sedikit dan di depan rumah adalah jalan yang di bawahnya merupakan atap dari rumah warga.
Desain rumah ini bisa dibilang tidak akan jumpai di wilayah perkotaan, atap rumah dari desa Masouleh memilki bentuk yang rata, desain atapnya juga sangat kuat dikarenakan fungsi lain dari atas rumahnya juga sebagai jalan umum, bahan untuk memilki atap yang super kuat adalah, batu, tanah liat, dan kayu.
Rumah dari desa ini sudah terbukti kuat dari terpaan hujan dan atap rumah yang dijasikan jalan, saat musim saljut tiba warga membuang tumpukan salju dengan cara menggali salju di jalan dan mendorongnya ke bawah dan rumah yang bawah juga akan melakukan hal yang sama.
Desa Masouleh sekarang ini telah di jadikan sebagai lokasi wisata, para turis yang berkunjung bisa menggunakan bus pariwisata dan bus hanya akan mengantar sampai di bagian bawah desa saja, motor dan mobil tidak di peruntukan bagi jalan desa tersebut, hasil pendapatan dari penduduk lokas berasal dari barang-barang kerajinan tangan seperti pisau, perhiasan, dan tanduk kambing gunung.