Di tahun 2020 ini, produsen smartphone yang ada serasa berlomba-lomba untuk menjual produk mereka. Tidak hanya fokus pada produk dengan harga jual yang murah saja, kali ini produsen smartphone juga berlomba-lomba untuk memberikan sesuatu yang lebih agar produk mereka bisa dilirik oleh konsumen. Lalu produsen smartphone apa saja sih yang saat ini merajai pasar smartphone di tanah air ?
Ternyata di peringkat pertama masih diduduki oleh Samsung. Ya, produsen smartphone asal Korea yang satu ini memang sudah lama menjadi raja di pasar smartphone tanah air. Jika dulu Samsung hanya fokus untuk produk flagship yang mereka keluarkan, maka beda lagi ceritanya saat ini. Bagaimana tidak ? Samsung terus menerus melakukan pengembangan produk di level mid range dan entry level. Coba sja kita lihat produk mid range berkualitas terbaru mereka, Samsung Galaxy A50s, rasa-rasanya Samsung mulai memperhatikan penjualan produk dengan harga murah dengan tujuan untuk memikat calon konsumen baru.
Di peringkat kedua masih ditempati oleh Oppo. Produsen smartphone asal China yang satu ini saat ini tengah naik daun di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari harga smartphone yang mereka jual serta spesifikasi dan built quality yang mumpuni. Tidak hanya menjual smartphone murah saja, Oppo juga mempunyai jajaran produk flagship yang harganya mencapai puluhan juta rupiah.
Di peringkat ketiga ditempati oleh Vivo. Saingan terberat Oppo yang satu ini juga sedang naik daun di Indonesia. Sama halnya dengan Oppo, Vivo juga kerap mengeluarkan produk dengan spesifikasi yang mumpuni namun dengan harga yang terjangkau. Belum lama ini mereka baru saja mengeluarkan produk dengan kamera belakang yang unik yang dinamakan sebagai dimaond cutting design.
Di peringkat keempat ditempati oleh Apple. Mengapa Apple bisa berada di peringkat keempat ? Hal ini tidak lepas dari target pasar mereka yang merupakan kaum menengah keatas di Indonesia. Berbeda dengan kompetitor lainnya yang punya produk entry level hingga flagship, Apple hanya berfokus pada produk kelas atas mereka saja. Hal inilah yang berdampak pada total penjualan produk Apple di Indonesia.
Di peringkat kelima ditempati oleh Xiaomi. Mengapa Xiaomi bisa turun ke peringkat lima sedangkan dulunya mereka menempati peringkat pertama ? Berbeda dengan kompetitor lainnya yang secara gembor-gemboran membuat iklan baik di media elektronik dan media cetak, Xiaomi justru mengandalkan sistem fan base mereka untuk memasarkan produk. Inilah yang membuat penjualan Xiaomi menurun belakangan ini.