Bagi pria dan wanita pastinya sudah memiliki kaos oblong atau kaos polos tidak bermotif, namun apakah kalian tahu ternyata kaos oblong ini adalah kaos yang terbilang tidak begitu lama ditemukan, dulunya orang-orang berpakaian lebih sering terlihat menggunakan stelan jas (pria) gaun (wanita) karena pada tahun 1904 kaos oblong baru ditemukan.
Ternyata awal diciptakan kaos ini bukan tanpa alasan, dulunya kaum bujangan yang masih muda dan tidak memiliki pasangan maka kaos oblong ini untuk mereka kenakan, karena mereka yang masih belum memiliki pasangan tidak memiliki pengetahuan untuk menjahit.
Zaman dahulu kriteria seorang wanita yang layak menjadi seorang suami adalah harus mampu mengurus rumah tangga dan salah satu yang terpenting adalah harus bisa menjahit, untuk itu pria lajang yang belum berkeluarga sulit untuk bisa menjahit karena belum diajarkan dari pacar atau sang istri.
Karena hal itulah fahsion kaos oblong merupakan jenis pakaian yang terbilang masih baru, dari sanlah banyak dimanfaatkan oleh pembisnis yang memproduksi kemeja tandap kancing mulai berkembang lagi, mereka mencoba menggabungkan kemeja produksinya dengan kaos oblong dan memberikan sebuah gaya baru dalam berpakaian.
Mungkin cara berpakaian seperti itu, saat ini merupakan gaya berpakaian yang paling digemari oleh anak muda perkotaan ya, perusahaan yang pertama kali memproduksi dan memasarkan kaos oblong adalah The Cooper Underwear Company, dengan mereka produk ”bachelor’s undershirt” yang memiliki arti baju atasan yang dikenakan oleh pria bujangan, siapa yang bisa mengira hingga saat ini kepopuleran kaos oblong cukup menarik banyak peminat.