Baru-baru ini cuaca yang terjadi di wilayah Kota bogor tidak lah bersahabat, dan ada berita yang menyebutkan adanya korban jiwa ketika di landa cuaca buruk, usia seorang manusia memanglah tidak bisa di hitung ataupun di prediski tepat.
Seperti yang di alami oleh seorang wanita bernama Eni Retno (46) yang bertempat tinggal di Perumahan Bogor Nirwana Residence, Kelurahan Mulyaharja, Bogor Selatan. Dimana ibu ini merupakan korban dari cuaca buruk yang Melanda Kota Bogot Kamis 6/12/2018.
Ketika datang hujan deras yang disertai oleh angin puting beliung yang kencang, ada sebuah pohon cukup besar tidak mampu menahan derasnya hujan dan angin, akhirnya pohon tersebutpun langsung tumbang, jatuhnya pohon tersebut tepat menimpa sebuah mobil di bagian kemudi, mobil tersebut adalah mobil dari ibu Eni Retno yang sedang melintas.
Musibah jatuhnya pohon langsung membuat ibu Retno kehilangan nyawanya yang tidak sempat di lakukan pertolongan, ada sebuah cerita yang sangat menharukan dari kepergian ibu Retno, dari cerita yang di berikan oleh sang suami, istrinya waktu itu sedang menjalankan ibadah puas sunnah.
Jadwal sang istri waktu ini adalah mengantarkan anaknya pergi ke les dan pergi berbelanja kebutuhan rumah, dan akan pulang untuk menyiapkan makanan berbuka puasa, istrinya juga sudah sering mengendarai mobil berpergian sampai ke bandung.
Dibalik musibah yang menimpa ibu Retno, ternyata sebelum terjadi musibah tersebut dirinya ada berpesan kepada anak perempuanya yang paling besar, agar nantinya ketika sang ibu meninggal dunia berharap sang putri yang berna,a Aziz Arrazi mendoakan ketika dirinya sudah meninggal, ibunya juga berpesan agar Arrazi tidak boleh meninggalkan shalat, sanga anak tidak pernah terbayangkan bahwa pesan tersebut adalah persan terakhir sang ibu.