Berita yang sempat viral beberapa waktu lalu di media sosial, yang sempat di hebohkan oleh para orang tua dan remaja membagikan berita tentang buah pisang yang telah terkontaminasi oleh virus HIV ( human immunodeficiency.
Bukti yang telah di ambil dari akun yang menyebarkan berita bohong ini sudah di simpan, yaitu sebuah gambar buah pisang dan jeru yang tengahnya berwarna mewah, seperti ada bekas darah yang telah menempel.
Sejak berita tersebut beredar, para ibu-ibu yang melihat berita tersebut sontak saja sangat khawatir, dan di tambah beredarnya berita yang membertiakan seorang anak kecil yang demam selama satu minggu, yang di akibatkan setelah mengkonsumsi buah pisang dan pisang tersebut di beli dari supermarket ternama di Amerika.
Bocah 10 tahun tersebutpun melakukan test, ternyata bocah tersebut positif terkena virus HIV, berita tersebut juga menambahkan masih ada delapan bocah lain yang sama keadaanya yang di laporkan pada bulan Maret.
Beredarnya berita ini, pihak (CDC)Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat buka suara tentang berita yang beredar, CDC mengatakan dengan tegas bahwa berita yang di sebarkan di jejaring media social itu adalah berita Hoax atau berita bohong.
Pihak CDC memberitahukan, anda tidak akan terkena virus HIV jika hanya mengkonsumsi buah atau makanan lain yang sama dengan penderita, jika memang benar buah tersebut terkontaminasi, maka virus tersebut akan musnah dalam proses pemanasan.
Mereka juga menambahkan jika benar bocah yang diberitakan terserang virus HIV setelah mengkonsumsi buah pisang itu sudah pasti Hoax, virus ini tidak akan langsung terindefikasi dalam waktu singkat, coba bandingan saja dengan kasus bocah tersebut dengan penderita yang lain, virus HIV hanya akan menularkan dari jarum suntik dan melakukan hubungan seks saja.