Tentunya kompetisi dunia sepakbola terbesar berada di Inggris dengan kompetisi Premier League yang dimana banyak sekali pemain hebat dan berbakat bermain. Salah satunya akan membahas mengenai pemain asal Belanda yang kita tahu klub Ajax Amsterdam yang paling banyak memberikan para pemain terbaiknya untuk bermain di Premier League. Kabar paling baru mengenai kepindahan Donny van Beek yang sedang menjalankan kontrak baru bersama Manchester United pemain asal Belanda itu diharapkan bisa mampu memberikan dampak besar kepada gaya permainan Setan Merah. Mengingat ada beberapa pemain yang sama satu negara juga pernah mengalami kegagalan selama memperkuat klub Inggris dan pastinya van Beek perlu persiapan dan kewaspadaan saat bermain nanti.
1. Memphis Depay
Merupakan pemain yang didatangkan oleh Manchester United dari klub PSV pada tahun 2015. Kedatangannya diharapkan bisa merubah gaya serang yang mematikan sebab sang pemain Belanda itu tampil sangat bagus saat bersama klub lamanya. Tapi pemain berusia 26 tahun itu hanya bisa menerima kenyataan bahwa kariernya gagal saat membela MU dan harus melanjutkannya diklub perancis bersama Lyon dan betul disana baru menemukan permainan terbaiknya dengan mengantarkan mampu masuk partai semifinal Liga Champiosn pada musim ini.
2. Vincent Janssen
Merupakan pemain yang tajam saat memperkuat AZ Alkmaar dan mampu memikat ketertarikan klub Premier League Tottenham pada tahun 2016. Saat tiba dirinya tidak mampu memberikan kepercayaan kepada sang pemain soalnya kalah bersaing dengan penyerang baru Harry Kane dan itu membuatnya hanya tampil beberapa pertandingan selama tiga musim. Akhirnya sang pemain itu dipinjamkan ke klub lain Fenerbahce untuk bermain selama beberapa musim terakhir.
3. Davy Klaassen
Merupakan pemain yang melakukan karier perdananya pada tahun 2017 pada saat itu bergabung dengan Everton. Soalnya diharapkan pemain lulusan akademi Ajax itu bisa menjadi penerus dan membawa klubnya bisa melakukan persaingan pada gelar juara. Akan tetapi sang pemain Belanda itu hanya memainkan tujuh kali pertandingan dari semua kompetisi dan itu langsung membuat sang pemain mengambil langkah untuk meninggalkan klub pada musim berikutnya.