Alvaro Morata mencetak dua gol ketika pemegang Piala FA Chelsea maju dengan kemenangan 2-0 atas Nottingham Forest di Stamford Bridge pada babak ketiga.
Cesc Fabregas, yang menjadi kapten Chelsea karena kemungkinan penampilan perpisahannya, mendapat penalti setelah 30 menit, sebelum pemain lain yang masa depannya diperdebatkan, dua kali menciptakan gol untuk Morata.
Morata juga dikaitkan dengan kepindahan dan striker Spanyol itu menunjukkan perpaduan yang menyedihkan antara kesalahan yang menyedihkan dan penyelesaian klinis saat The Blues berkembang.
Chelsea belum tersingkir di babak ketiga sejak 1997/98 dan mencapai final dalam dua musim terakhir, menang Mei lalu dalam pertandingan terakhir Antonio Conte sebagai pelatih.
Nottingham telah mengalahkan pemegang pada lima dari enam kesempatan sebelumnya yang mereka hadapi, termasuk Arsenal di babak ketiga musim lalu. Namun, mereka nyaris tidak menyusahkan The Blues yang bertahan kokoh.
Chelsea seharusnya mencetak gol setelah 13 menit ketika umpan silang Davide Zappacosta memantul dengan baik untuk Morata. Tapi sundulan striker dari jarak lima meter langsung mengarah ke kiper Luke Steele.
Tuan rumah membuat kemajuan di kedua sisi dan disajikan penalti setelah Zappacosta memotong kembali ke Ruben Loftus-Cheek. Dia tertangkap oleh tantangan canggung oleh Danny Fox.
Steele melakukan sejumlah penyelamatan rutin sebelum Eden Hazard diperkenalkan sebelum jeda, dengan masalah punggung Loftus-Cheek yang kembali bermasalah.
Dia mengalahkan Saidy Janko di kanan dan menyeberang ke tiang dekat, di mana Morata menyelesaikan dengan baik untuk gol pertamanya sejak 29 November.