Sejak Grand Prix Rusia kembali ke kalender Formula Satu di Sochi Autodrom pada tahun 2014, Mercedes telah menikmati total dominasi.
Lewis Hamilton mencatat kemenangan dalam perjalanannya menuju gelar juara dunia berturut-turut, sebelum rekan setimnya Nico Rosberg mengambil tempat teratas di podium pada tahun 2016.
Tahun lalu, setelah Ferrari Sebastian Vettel terkunci dalam pertarungan merebut gelar dengan Hamilton mengambil pole dengan lap yang terik di kualifikasi, tampaknya hegemoni Mercedes akhirnya akan rusak.
Tapi sampai melangkah Valtteri Bottas, pengganti Rosberg di konstruktor Jerman, untuk merebut kemenangan dari Vettel dan mencatat kemenangan grand prix pertamanya.
“Itu adalah kenangan yang baik dan akan menyenangkan bisa kembali ke sini,” kata Bottas pada konferensi pers hari Kamis. “Ini adalah jalur yang kuat biasanya. Saya memiliki balapan yang lumayan bagus sehingga dengan cara itu pendekatan yang bagus untuk akhir pekan.”
Pemain berusia 29 tahun itu melanjutkan untuk mencatat dua kemenangan lagi musim lalu di Austria dan Abu Dhabi, tetapi belum mencicipi kemenangan grand grand lain sejak itu. Sochi menawarkan dia kesempatan untuk mengakhiri beruntun tanpa kemenangan itu.
“Belum menang untuk saya tahun ini, tapi masih ada sedikit musim yang tersisa,” katanya optimis. “Saya datang ke sini hanya dengan satu hal di pikiran saya dan itu berada di tiang dan memenangkan perlombaan.”